Catatan dari orang kecil

support

19 Feb 2016

Tasawuf dan Konsepnya dalam Memadukan Matetialisme dan Spiritualisme

Secara bahasa Tasawuf berasal dari kata saf (baris), sufi (suci), sophos (Yunani, hikmah), suf (kain wol) atau sikap mental yang selalu memelihara kesucian diri beribadah, hidup sederhana, rela berkorban untuk kebaikan dan bersikap bijaksana.
 Menurut Asy-Syekh Muhammad Amin Al-Kurdy mengatakan:
التَّسَوُّفُ هُوَ عِلْمٌ يَعْرَفُ بِهِ اَحْوَالَ النَّفْسِ مَحْمُوْدُهَا وَمَذْمُوْمُهَا وَكَيْفِيَةُ تَطْهِيْرِهَا مِنْ الْمَذْمُوْمِ مِنْهَا وَتَحْلِيَتُهَا بِاْلاِتْصَافِ بِمَحْمُوْدِهَا وَكَيْفِيَةُ السُّلُوْكِ وَالسَّيِرِ اِلَى الله تَعَالَى وَالْنِرَارُ اِلَيْهِ

Artinya: Tashawuf adalah suatu ilmu yang dengannya dapat diketahui hal ihwal kebaikan dan keburukan jiwa, cara membersihkan diri yang buruk dan mengisinya dengan yang terpuji, cara melakukan suluk, melangkah menuju keridhaan Allah dan meninggalkan (larangan-Nya) menuju kepada (perintah-Nya).

      Menurut As-Suhrawardy mengemukakah pendapat Ma’ruf Al-Karakhy, Tasawuf adalah mencari hakikat dan meninggalkan sesuatu yang ada di tangan makhluk (kesenangan duniawi).
12-tasawuf--nging
Pendapat yang paling sederhana tentang devinisi tasawuf yang dibuat oleh Ibnu Ajibah, yaitu; kesungguhan tawajjuh (ibadah) kepada Allah dengan melaksanakan amalan yang di ridhai dan yang diingini-Nya.
Jadi dapat disimpulkan bahwa tasawuf adalah suatu kehidupan rohani yang merupakan fitrah manusia dengan tujuan untuk mencapai hakikat yang tinggi, berada dekat atau sedekat mungkin dengan Allah dengan jalan menyucikan jiwanya, dengan melepaskan jiwanya dari noda-noda sifat dan perbuatan tercela.

Konsep Pemaduan
Tasawuf juga bagian dari syari’at, yang merupakan wujud dari ihsan, salah satu dari tiga kerangka Islam. Oleh karena itu, perilaku sufi harus harus tetap berada di dalamnya. Tasawuf dalam manifestasi Ihsan, merupakan penghayatan terhadap agama yang dapat menawarkan pembebasan spiritual yang kemudian mengajak manusia mengenal dirinya sendiri hingga akhirnya mengenal Tuhan.
Lahirnya Tasawuf sebagai fenomena ajaran Islam diawali dari ketidakpuasan terhadap praktik ajaran Islam yang cenderung formalisme dan legalisme. Selain itu, tasawuf juga sebagai kritik terhadap ketimpangan sosial, politik, moral, dan ekonomi yang dilakukan oleh umat Islam khususnya para penguasa pada saat itu. Pada saat itu tampilah tokoh yang memberikan solusi dengan ajaran tasawufnya. Solusi tersebut berupa pembenahan dan transformasi tindakan fisik menuju tindakan batin.
Mengenahi perpaduan materialisme dan spiritualisme, diakui atu tidak, pandangan masyarakat modern cenderung mengagungkan kebendaan. Nilai kebahagiaan diukur dari sisi materi belaka. Nilai-nilai spiritualisme menjadi bergeser dan luntur. Akan tetapi, pandangan materialism seperti ini telah mengalami keterpurukan di dunia barat. Pada dewasa ini, pandangan ini semakin dijahui para pengikutnya. Islam memandangan bahwa konsep kebahagiaan bukan terletak pada sisi materi belaka, tetapi pada persenyawaan antara lahir dan batin, dunia dan akhirat.
Dewasa ini banyak manusia yang lalai dan berpedoman pada pandangan materialisme. Islam mengecam pandangan ini dan menganjurkan pandangan spiritualisme untuk mencapai kebahagiaan abadi, tanpa mengabaikan kebahagiaan duniawi. Dengan demikian Islam merupakan konsep yang moderat.

Tasawuf dan Konsepnya dalam Memadukan Matetialisme dan Spiritualisme Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Unknown

0 komentar:

Posting Komentar

Komentarlah dengan bijak dan bahasa yang santun. NO SARA !