Catatan dari orang kecil

support

15 Feb 2016

pemikiran seorang seniman atau berpikir seperti seorang seniman

Terkadang seorang seniman menemukan inspirasinya ketika dirinya sedang sibuk, tapi banyak juga yang saat tidak sibuk pun dapat inspirasi. Tergantung ia mengekspresikan sebuah inspirasinya untuk menjadi sebuah karya seni. Dalam hal ini, seorang seniman juga tidak lantas menuangkan inspirasi tersebut, melainkan membuat konsep agar menjadi sebuah mahakarya yang lebih indah dan berbeda dengan yang lain.
Selain seorang seniman yang mampu menuangkan inspirasinya, terkadang orang-orang biasa pun dapat melakukannya. Bahkan sebenarnya banyak diantara kita yang mampu berpikir layaknya seorang seniman sejati. Akan tetapi ia menuangkan dengan cara yang sedikit berbeda, atau malah di biarkan dan tidak di pedulikan hal yang semacam itu.
Penulis sendiri pun juga belum tentu bisa disebut sebagai seorang seniman yang telah banyak menuangkan karya-karyanya melalui cara-cara yang menghasilkan, melainkan penulis hanyalah seseorang yang dianggap oleh orang sekitar bukan seorang seniman.
Lantas, siapakah seorang seniman yang sebenarnya itu ?, apakah ia dalam hal melakukan sesuatu dapat menciptakan karya-karya yang berbeda dan bisa disebut dengan karya seni ?. ataukah mungkin itu menjadi hobinya yang memungkinkan ia dapat mengekspersikannya menjadi sesuatu hal yang dianggap sebagai suatu karya seni ?
fiki seorang seniman

Yaps, pertanyaan-pertanyaan tersebut sering terbesit oleh orang-orang yang condong dengan menggunakan otak kirinya dan jarang sekali menggunakan otak kanannya. Seorang seniman tidak juga sepenuhnya menggunakan otak kanannya, melainkan hanya untuk kegiataan kegiataan sepele. Seorang seniman seringkali atau bahkan hampir setiap saat selalu menggunakan otak kanannya dalam hal berpikir, berimajinasi, berlaku dan berprinsip. Oleh karena itu, ia dapat memandang sesuatu dari sudut yang berbeda dan menghasilkan sesuatu yang berbeda pula.
Seorang seniman juga tidak selalu dapat melakukan hal-hal yang dapat menciptakan suatu karya seni secara langsung, ia perlu menambahkan seseuatu agar menjadi suatu karya yang berbeda, jika dalam pandangan edukasi bukan merupakan hal plagiat pada karya seninya sendiri.
Jika menuangkan karyanya dalam hobi itu sendiri lantas dianggap sebagai seorang seniman ?, bukankah setiap individu di seluruh dunia mempunyai hobi-hobi yang berbeda dan apakah setiap individu di seluruh dunia dapat dikatakan sebagai seorang seniman semua. Jika dalam pandangan filosofis, hal itu memanglah benar karena hakikatnya semua orang di dunia ini mampu berpikir dengan cara yang berbeda dan dari sudut pandangan yang berbeda pula.

Jadi ketika seseorang mampu berpikir dengan sesuatu yang berbeda dan melakukannya dengan cara yang berbeda pula agar dapat menghasilkan sesuatu yang bisa disebut dengan mahakarya, itulah yang dapat dikatakan sebagai seorang seniman. So, mari berpikir dan menggunakan otak kanan kita secara rutin agar kita dapat menciptakan sesuatu yang berbeda diantara banyak orang.

pemikiran seorang seniman atau berpikir seperti seorang seniman Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Unknown

0 komentar:

Posting Komentar

Komentarlah dengan bijak dan bahasa yang santun. NO SARA !