Catatan dari orang kecil

support

15 Jan 2016

Pentingnya Tasawuf di Masa Modern

Tasawuf Merupakan Kebutuhan Manusia

2-sufi-nging
Ustadz abas mahmud al-‘aqad mengatakan se-bagian orang ada yang menduga bahea tasawuf dengan pecahan-pecahanya merupakan turats (peninggalan) terdahulu yang disisa siakan. Akan tetapi setiap hari bahkan besok pun mereka mengetauai bahwa dalam hidup manusia membutuhkan tasawuf dalam berbagai aspeknya walau hanya dalam sehari saja. Latihan jiwa merupakan kebutuhan primer, seperti hanya latihan fisik. Tasawuf juga termasuk yang dibutuhkan manusia pada masa kontemporer tasawuf merupakan liberalisasi atau pelepasan tali kekang manusia moderen dari tanganya. Dengan tasawuf manusia tidak akan cukup waktu sehari untuk menyiasati tubuh dari berbagai tantangan dan kesulitan atas kemauan dan kerelaan diri sendiri, dan untuk orang lain.
Dulu orang berkalbu waspada merasa jenuh dengan kondisi sosialnya, lalu menghijrahkanya ke tempat pertapaan agama. Pada masa modern, sebagian orang di barat merasa jenuh dengan ulahnya masyarakat, lalu kepada mereka diberi proteksi filsafat eksistensialisme agar menjadi tempat bernaung setiap individu. Ketika tradisi kesewenang-wenangan masyarakat menyerbu setiap individu ia berupaya melepaskan tali kekangan. Terkadang membolehkan segala hal (free will) terkadang juga mengasingkan perasaa hati nurani.
Akan tetapi islam membukakan kepada hati setiap nidividu jalan ruhani menuju tuhan/maslak yang luas bukan kerahiban (rahbaniyah) dan bukan pula eksistensialisme (wujudiyah). Dalam islam  ada standar nilai baik dan buruk. Bagi setiap individu didirikanya tempat pertapaan di kedalam dirinya yang tak memiliki batas selain batasan-batasan alam. Pada masa kejayaan islam, telah tumbuh berkembang banyak pelopor sufi yang pemikir lagi pengajar yang tidak akan tertadingi oleh generasi sesudahnya di segala zaman, baik dalam jumlah maupun kedalam ilmunya.

 Kehampaan Spiritual


3-sufi-nging

Akibat dari terlalu menggunakan rasio, manusia moderen mudah dihinggapi penyakit kehampaan spiritual. Kemajuan yang pesat dalam lapangan ilmu pengetahuan dan filsafat rasionalisme abad ke-18 dirasakan tidak mampu memenuhi kebutuhan pokok manusia dalam aspek nilai-nilai transenden, satu kebutuhan fital yang hanya bisa di gali dari sumber wahyu ilahi. Dengan demikian, apabila mereka ingin mengakhiri kesesatan yang mereka timbulkan sendiri lantaran sering dilupakanya dimensi-dimensi keilahian, maka mau tidak mau  pandangan serta sikap hidup keagamaan harus dihidupkan kembali kepada mereka.
Kondisi manusia moderen sekarang ini karena mengabaikan kebutuhan yang paling mendasar dan yang bersifat spiritual, maka mereka tidak bisa menemukan ketentraman batin,, yang berarti tidak ada keseimbangan batin.  Keadaan ini akan semakin parah apabila tekannya pada kebutuhan materi kian meningkat, sehingga keseimbangan akan semakin menaik, singkatnya manusia moderen membutuhkan agama untuk mengobati krisis yang dideritanya. Karena salah satu fungsi agama adalah untuk membimbing jalan hiduo manusia agar lebih baij dan selamat, baik di dunia maupun diakhirat.

 Tasawuf Sebagai Terapi


4-sufi--nging

Omar Alishah dalam bukunya “Tasawuf Sebagai Terapi” menawarkan cara Islami dalam pengobatan gangguan kejiwaan yang dialami manusia, yaitu dengan cara melalui terapi sufi. Terapi tasawuf bukanlah bermaksud mengubah posisi maupun menggantikan tempat yang selama ini di dominasi oleh medis, justru cara terapi sufi ini memiliki karakter dan fungsi melengkapi. Karena terapi tasawuf merupakan terapi pengobatan yang bersifat alternatif. Tradisi terapi di dunia sufi sangatlah khas dan unik. Ia telah dipraktekkan selama berabad-abad lamanya, namun anehnya baru di zaman-zaman sekarang ini menarik perhatian luas baik di kalangan medis pada umumnya, maupun kalangan terapis umum pada khususnya. Karena menurut Omar Alisyah, terapi sufi adalah cara yang tidak bisa diremehkan begitu saja dalam dunia terapi dan penanganan penyakit (gangguan jiwa), ia adalah sebuah alternatif yang sangat penting.
Tradisi sufi (tasawuf) sama sekali tidak bertujuan mengubah pola-pola terapi psikomodern dan terapi medis dengan terapi sufis yang penuh dengan spiritual, sebaliknya apa yang dilakukan Omar justru melengkapi dan membatu konsep-konsep terapi yang telah ada dengan cara mengoptimalkan peluang kekuatan individu seseorang untuk menyembuhkan dirinya, beberapa tehnik yang digunakan Omar Alishah dalam upaya terapeutik yang berasal dari tradisi-tradisi tasawuf antara lain yaitu tehnik “transmisi energi dan tehnik metafor”. Dengan demikian, terapi tasawuf atau sering juga disebut dengan penyembuhan sufis adalah penyembuhan cara islami yang dipraktekkan oleh para sufi ratusan tahun lalu. Prinsip dasar penyembuhan ini adalah bahwa kesembuhan hanya datang dari Allah Yang Maha penyembuh, sedangkan para sufi sebagai terapis hanya bertindak sebagai perantara.
Masyarakat modern adalah masyarakat yang cenderung sekuler. Hal ini dapat ditandai dengan adanya hubungan antar anggota masyarakat tidak lagi atas dasar persaudaraan dan tradisi, akan tetapi sudah terkontaminasi dengan kehidupan fungsionalis dan pragmatis, mereka hidup dengan konteks kenyataan individualistis. Masyarakat modern sangat membutuhkan tasawuf, baik dalam kehidupan social, politik, pendidikan, dan aqidah. Karena kehidupan masyarakat modern banyak dilanda oleh problem-problem yang sangat komplek yang hamper tidak ada terapinya kecuali terapi sufistik.

Tasawuf Dalam Pendidikan


5-sufi-nging

Akhir-akhir ini banyak terjadi tawuran pelajar dimana-mana, terutama pada sekolah-sekolah umum maupun perguruan tinggi yang berakibat membuat kesan yang kurang baik dalam dunia pendidikan kita, maka dalam hal ini ajaran tasawuf hendaknya juga diajarkan pada lembaga-lembaga pendidikan, sehingga jiwa-jiwa mereka dapat terpengaruh oleh ajaran-ajaran tasawuf tersebut. Oleh karena itu, pendidikan pesantren dalam hal ini menjadi penting untuk terus ditumbuh kembangkan.

Keberadaan pesantren dan proses perkembangannya hingga menjadi warisan dari generasi ke generasi yang mampu menanamkan nilai-nilai ruhani yang sangat ideal pada generasi berikutnya yang hingga kini masih dapat kita rasakan. Oleh karena itulah, wajar kalau sekarang pesantren-pesantren tersebut tetap eksis ditengah-tengah masyarakat.

Pentingnya Tasawuf di Masa Modern Rating: 4.5 Diposkan Oleh: Unknown

0 komentar:

Posting Komentar

Komentarlah dengan bijak dan bahasa yang santun. NO SARA !